Jocker ID - Saya rasa masalah yang seperti ini cukup lumrah dan bisa dibilang sudah menjadi permasalahan yang kronis bagi sekalangan blogger termasuk saya. Mengapa saya menyebut sekalangan karena memang tak semua orang mengalamainya, bisa jadi di beberapa daerah mungkin takkan pernah mengalami hal yang seperti ini terutama bagi mereka yang memiliki sinyal internet yang kuat, masalah yang kecil ini takkan pernah muncul dalam kegiatannya.
Image: Snaping Picture |
Seperti gambar di atas, adalah suatu contoh peringatan template gagal disimpan, hal yang biasa saya temui bila blogging di kampung halaman saya. Kendala seperti itu awalnya memang membuat saya bingung, walaupun saya telah menemukan cara yang paling ampuh, tetap saja cara ini memerlukan waktu yang lebih lama dan tidak praktis. Namun begitu, tips yang saya bagikan ini bisa mengatasi permasalahan yang selama ini anda derita.
Ada beberap faktor yang menyebabkan kenapa template sulit disimpan. Berikut alasan-alasan kenapa template sulit disimpan setelah edit html.
1. Jaringan Internet Tidak Memadai / Network Not Supported. Faktor yang pertama ini memang menjadi biang dan selalu menjadi momok yang mengganggu aktivitas di internet. Dalam menyimpan suatu data html yang banyak seperti template blogger, diperlukannya jaringan yang cukup lumayan agar template tersimpan dengan sempurna, Mungkin ini adalah penyebab dari versi terbaru edit html / template blogger, yang mana seperti yang saya ketahui ketika masih menggunakan antar muka yang lama masalah ini jarang terjadi.
2. Kode HTML Belum di Parse / Codes Not Parsed. Untuk yang satu ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh dalam kegiatan edit html. Memang bila anda memasukan kode yang belum di parse maka pada saat akan disimpan akan mendapat peringatan seperti gambar di atas. Tapi jangan khawatir, karena berdasarkan pengalaman saya, kode tersebut akan ter-parse dengan sendirinya oleh blogger, dan sebenarnya kode tersebut telah tersimpan dan berubah (parse) dengan sendirinya. Bila anda tak percaya silakan buktikan pada template sendiri.
3. Validasi HTML5 / Validating HTML5. Kembali pada pengalaman pribadi lagi, mungkin ini adalah salah satu penyebab mengapa orang malas memvalidasi HTML5 template-nya. Mem-validasi suatu template bukan perkara mudah, walau banyak master blog atau web menerangkan tutorial validasi HTML5 dengan semudah mungkin agar bisa dipahami, anda yang masih awam dalam peng-koding-an akan tetap merasa kebingungan, tak terkecuali dengan saya. Sebenarnya dalam validasi HTML5 itu tidak perlu merujuk pada beberapa blog bila kita memahami apa yang disampaikan oleh W3C, pada dasarnya, setiap error yang terdapat pada kode html kita, mereka selalu memberi solusi untuk suatu perbaikannya. Mungking karena bahasa dan cara pemahaman kita saja yang kurang mengerti, sehingga kita sulit untuk menerima kebaikan yang disediakan oleh W3C selaku validator.
Kembali ke topik, mengapa validasi HTML5 bisa menyulitkan dalam menyimpan sebuah template?
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya sampai saat ini blogger tidak menggunakan HTML5 untuk kerangka template-nya, tapi mereka menggunakan XHTML atau kode Blogger sendiri
. Jadi jangan heran bila pada saat anda mencoba validasi HTML5 namun kesulitan dalam menyimpannya, itu adalah hal yang wajar, merujuk pada pernyataan di atas yang berwarna kuning.
Jadi, bagaimana solusinya supaya 3 faktor di atas tidak mengganggu aktivitas anda? Sebelumnya saya sarankan untuk mem-backup template anda sebelum mengutak-atik isinya. Setelah anda mencadangkan template anda, silakan pahami nota yang saya beri di bawah.
Alternatif bila anda kesulitan dalam menyimpan template, lakukanlah Copy Paste seluruh kode yang ada di template editor blog yang telah anda edit. Lalu simpan kode yang telah jadi di notepad dengan ekstensi
.xml. Caranya ketika penyimpanan file di notepad menggunakan Save As dan tulis dengan
nama-template.xmlagar file bisa di-upload ke blogger. Setelah anda mempunyai salinan template berekstensi xml, silakan upload atau unggah file tersebut di menu template blogger seperti biasanya.
Semoga cara yang sedehana ini, walau terlalu banyak penjelasannya semoga bermanfaat dan masalah kesulitan menyimpan template bisa teratasi dengan cepat.