22 Juli 2014

Resiko Anonymous Surfing Tidak Premium (Gratis)

Anonymous Surfing
Anonymous Surfing (img by Majorgeeks.com)

Trikjoker.net - Dunia maya adalah tempat di mana ilmu dengan mudah kita dapatkan, keburukan dengan mudah kita temui, dan tak jarang kejahatan kita lihat di internet masa kini. Salah satu kehebatan dari sekian teknologi masa kini yang ada adalah Anonymous Surfing. Dengan menjadi seorang anonymous tentunya anda tidak mudah untuk diketahui baik identitas, lokasi dan aktivitas.

Dari sekian banyak manfaat yang bisa kita gunakan terkait anonymous surfing ini, di belakangnya sudah menanti anda beberapa resiko yang mungkin belum pernah terpikirkan oleh anda. Resiko ini lebih menekankan kepada pengguna yang tidak menjadi member premium atau bisa dikatakan sebagai pengguna gratisan.

Mengapa Pengguna Gratisan Anonymous Surfing Lebih Beresiko? Berikut ini adalah analisa saya yang pernah saya lakukan dan beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi kepada anda. Saya ambil contoh dalam penggunaan VPN.

1. Mark as Bot. Fitur gratis biasanya banyak yang meminatinya sehingga paket data yang disediakan oleh server cepat habis karena banyak yang menggunakan. Dengan masalah seperti ini maka pengguna akan mencari fitur gratis lainnya. Dengan aktivitas berganti-ganti akun inilah yang menyebabkan IP yang anda pakai terus barganti dalam waktu yang cukup dekat, misal awalnya anda menggunakan akun vpn dengan IP Amerika lalu anda berganti akun dengan IP Australia. Dengan seringnya melakukan hal seperti itu maka jaringan internet yang melalui IP tersebut bisa saja diblokir oleh Google karena dianggap sebagai robot. Kerugiannya anda tidak bisa menggunakan semua manfaat yang ada di Google. Pemblokiran bisa dilakukan bukan hanya oleh Google saja tapi server web lain pun bisa melakukan black list pada IP tertentu.

2. Mark as Spam. Masalahnya tak jauh berbeda dengan poin nomor satu. Fitur gratis akan selalu banyak penggunanya, kita tidak tahu siapa saja yang menggunakannya? di mana lokasi mereka, apa yang mereka lakukan? sungguh kita tidak tahu. Yang diketahui oleh server hanyalah bahwa IP VPN gratis telah melakukan aktivitas yang tidak wajar seperti login pada sosial media dengan jumlah akun yang banyak, berjalan pada perangkat yang banyak dan berbeda, menggunakan platform yang banyak dan juga berbeda, dan bisa saja aktivitas spam yang cukup banyak. Ingat, yang menggunakan akun tersebut bukan anda seorang.

3. User Ban. Ini mungkin yang sering ditakuti oleh para pengguna. Dihapusnya anda dari sebuah keanggotaan sebuah bisnis, grup, ataupun apa saja yang menurut anda menguntungkan tak lepas dari masalah poin nomor satu di atas. Maka perhitungkanlah sebelum mencoba.

4. Hacking. Ini adalah masalah yang lebih serius dibandingkan dengan nomor tiga. Ada dua masalah pada poin nomor empat ini. Yang pertama anda dianggap melakukan penyerangan/retas pada akun tertentu (ingat, pengguna akun gratis bukan anda seorang.). Yang kedua akun seperti sosial media yang anda miliki akan mudah diretas. Kenapa mudah? Karena aktivitas user di dunia maya sepenuhnya akan tercatat oleh server penyedia. Seperti halnya browser yang sering digunakan, merekapun menggunakan cache sebagai penyimpan data sementara. 

5. Ads. Terkadang pihak penyedia fitur gratis menyematkan beberapa iklan dari pihak ketiga untuk keuntungan tambahan, memang itu wajar. Tapi yang ditakutkan adalah iklan yang mereka tampilkan mengandung virus atau program jahat yang tak baik bagi komputer yang anda gunakan.

Semuanya mungkin tidak akan terjadi jika anda menggunakan fitur premium. Yang menggunakan hanya anda seorang tidak untuk dibagikan. Satu akun untuk satu orang, satu orang cukup satu IP, dan selamanya anda akan aman.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan untuk kali ini. Anda bisa menambahkan kekurangan tulisan ini di kolom komentar. Terimakasih telah menyempatkan diri untuk membaca halaman ini, semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Resiko Anonymous Surfing Tidak Premium (Gratis)